JANISARI NUSANTARA

JANISARI NUSANTARA


Penulis : Moh. Syihabuddin
ISBN : -

Sinopsis
Di belantara hutan di sekitar Banyumas, Pangeran Diponegoro menyerahkan sebuah buntalan sarung berisi sebuah kotak kayu kepada salah satu prajurit elitnya yang sudah berganti pakaian—dari pakaian resmi satuan militernya menjadi pakaian sipil orang santri-Jawa.
“Jika benda ini tetap berada di tanganku, maka Belanda akan merampasnya. Dan itu berbahaya bagi masa depan negeri ini.” kata Pangeran Ontowiryo Ngabdul Hamid yang didampingi dua pengawal setianya.
“Apa yang bisa kulakukan tuan, sultan?” tanya prajurit itu.
“Berlarilah ke arah Magelang, disana ada beberapa prajurit kita yang masih mampu melanjutkan pertempuran. Serahkan buntalan ini kepadanya dan perintahkan untuk mengembalikannya kepada seorang kiai di sebelah timur Tuban, yang pesantrennya berada di antara dua gunung.”
“Sendiko tuan, tapi setelah itu apa yang kami lakukan.”
“Setelah penangkapanku besok, kalian akan menghadapi pengejaran yang menyengsarakan hidup kalian, kecuali benda itu sudah mereka dapatkan. Pesanku, jangan sampai benda ini dirampas oleh pihak Belanda.”
“Baik tuan. Saya mohon undur diri.” Prajurit muda itu meneteskan airmatanya, melihat kondisi tuanya yang semakin kurus dan kurang makan. Pelariannya di dalam hutan menyebabkannya semakin tak berdaya dan menimbulkan penyakit dalam dirinya.
Satu bulan kemudian, kabar tentang penangkapan Pangeran Diponegoro menyebar ke seluruh Jawa dan didengar oleh seluruh mantan pasukannya. Termasuk sisa-sisa prajurit ‘nakal’ yang masih melangsungkan perlawanan di pedalam hutan Tuban.